Club Badminton SMA Negeri 12
Pembina : Muslimaini
Ketua : Ikhsan Maulida Ariga
Wakil : Ikhsan Saputra
Sekretaris : Cut Sella
Jln.Panglima Nyak Makam (samp. Warkop SMEA Lampinueng) Banda Aceh Telp.(0651)7412568
Selasa, 20 Desember 2011
Dojo Karate SMA Negeri 12
Dojo Karate SMA Negeri 12
Pembina : Muslimaini
Koordinator : Muchfidh (Leting 2011)
Ketua : Ahmad Abu
Wakil : Zulfikar Akmal
Sekretaris : Rani Fitria (Leting 2011)
Bendahara : Kasturi Adawiyah
Pembina : Muslimaini
Koordinator : Muchfidh (Leting 2011)
Ketua : Ahmad Abu
Wakil : Zulfikar Akmal
Sekretaris : Rani Fitria (Leting 2011)
Bendahara : Kasturi Adawiyah
Paskibraka
Paskibraka SMA Negeri 12
Pembina : Muslimaini
Ketua : Ikhsan Maulida Ariga
Sekretaris : Deski Dwi Riski
Bendahara : Mia Amelia
Pembina : Muslimaini
Ketua : Ikhsan Maulida Ariga
Sekretaris : Deski Dwi Riski
Bendahara : Mia Amelia
Sanggar Seni Beujroh
SEJARAH BERDIRINYA SANGGAR
- Berdiri : 4 April 2010
- Alamat : Jl. P. Nyak Makan No. 4 Kel. Kota Baru Telp. 0651-7412568 Banda Aceh Kode Pos 23125
- Pendiri Sanggar (Pencetus) :
Haris Munandar, S.Pd.I
Zulhammi, S.Pd
Dra. Siti Rohani
Muslimaini - Stuktur Sanggar Seni Beujroh 2010Pembina : Zulhammi & Siti RohaniKetua : Muhammad SatriaWakil : Muhammad FakruddinSekretaris : Asha OctaminaBendahara : Desty Sara
- Stuktur Sanggar Seni Beujroh 2011Pembina : Siti RohaniKetua : Iqbal FahrezaWakil : Aidil LianSekretaris : Yunia Nifa HusniraBendahara : Wulan Ismilaily
- Struktur Sanggar Seni Beujroh 2012Penanggung Jawab : Drs. MuhammadPenasehat Sanggar :1. Haris Munandar S,Pd.I2. MuslimainiPembina : Dra. Siti RohaniKetua Umum : Ikhsan Maulida ArigaSekretaris : Siti HajarBendahara : Wulan IsmilailyKetua Koordinator Bidang : Ikhwanul FayadiKetua Bidang Tari : Ayu WahyuniKetua Bidang Theater : Iqbal FahrezaKetua Bidang Musik ; MasykurBidang Umum : Seluruh Anggota
OSIS SMA Negeri 12 Banda Aceh
OSIS SMA Negeri 12 (2010)
Pembina : Khairul Azmi
Ketua Umum : Muchfidh Bz
Ketua Umum 1 : Yenni Sofia
Ketua Umum 2 : Nurhasanah
Sekretaris Umum : Nyanyak
Sekretaris Umum 1 : Mahathir
Bendahara Umum : Novia Sri Maulita
OSIS SMA Negeri 12 (2011)
Pembina : Khairul Azmi
Ketua Umum : Ikhsan Maulida Ariga
Ketua Umum 1 : Deski Dwi Riski
Ketua Umum 2 : Adlil Abdul Khaliq
Sekretaris Umum : Mia Amelia Sari
Sekretaris Umum 1 : Maya Bungsu Magfirah
Bendahara Umum : Wulan Ismilaily
OSIS SMA Negeri 12 (2012)
Pembina : Khairul Azmi
Ketua Umum : Aji Ahmad Sanubari
Ketua Umum 1 : Prawira Yudha
Ketua Umum 2 : Nurrahman
Sekretaris Umum : Sandra Puspita
Bendahara Umum : Putri Maisarah
Pembina : Khairul Azmi
Ketua Umum : Muchfidh Bz
Ketua Umum 1 : Yenni Sofia
Ketua Umum 2 : Nurhasanah
Sekretaris Umum : Nyanyak
Sekretaris Umum 1 : Mahathir
Bendahara Umum : Novia Sri Maulita
OSIS SMA Negeri 12 (2011)
Pembina : Khairul Azmi
Ketua Umum : Ikhsan Maulida Ariga
Ketua Umum 1 : Deski Dwi Riski
Ketua Umum 2 : Adlil Abdul Khaliq
Sekretaris Umum : Mia Amelia Sari
Sekretaris Umum 1 : Maya Bungsu Magfirah
Bendahara Umum : Wulan Ismilaily
OSIS SMA Negeri 12 (2012)
Pembina : Khairul Azmi
Ketua Umum : Aji Ahmad Sanubari
Ketua Umum 1 : Prawira Yudha
Ketua Umum 2 : Nurrahman
Sekretaris Umum : Sandra Puspita
Bendahara Umum : Putri Maisarah
Rabu, 14 Desember 2011
Berprestasi di Tengah Keterbatasan
SMA Negeri 12 Banda Aceh memang masih kesulitan memacu prestasi siswa di bidang sains dan teknologi. Apalagi sekolah yang berlokasi di bekas gedung SMEA Negeri Banda Aceh itu tidak memiliki ruang laboratorium yang memadai.
Akan tetapi, untuk bidang nonsains, sebanyak 25 prestasi dan piala sudah dipersembahkan siswa sekolah yang terletak di kawasan Lampineung tersebut, khususnya dalam bidang olahraga dan seni.
Untuk mengatasi kesulitan siswa, satu ruang kelas yang pernah dihantam tsunami dengan kondisi seadanya terpaksa dimanfaatkan menjadi ruang praktik siswa. Dalam ruang sederhana itu hanya ditempatkan sejumlah meja, kursi, dan dua lemari penyimpan alat praktik.
Kepala SMA Negeri 12 Banda Aceh Drs Muhammad mengakui bahwa masalah laboratorium hingga kini belum terpecahkan. “Kami sudah menyiapkan proposal untuk diajukan ke berbagai pihak, misalnya NGO atau pemerintah, agar sekolah ini direnovasi total,” kata alumnus FKIP Fisika Unsyiah tahun 1989 tersebut.
Meski tidak memiliki gedung dan ruang laboratorium yang memadai, namun minat siswa dan guru mempraktikkan berbagai mata pelajaran di laboratorium cukup tinggi. “Bahan praktik saja sering kami bawa dari rumah,” kata seorang guru.
SMAN 12 terletak di atas tanah seluas 5.045 meter. Saat ini memiliki 42 tenaga pengajar. Jumlah siswa mencapai 582 orang, yang dibagi dalam 19 rombongan belajar.
Minat siswa bersekolah di SMA ini cukup tinggi. Buktinya, pada tahun ajaran 2010/2011 lalu, lebih dari 200 orang ditolak diterima. “Letak sekolah ini cukup strategis. Namun, karena lokasinya berada di kawasan terendam tsunami, maka kondisinya masih memprihatinkan. Bangunan fisiknya perlu pembenahan menyeluruh,” kata Muhammad, yang mantan Keuchik Lamme Garot, Montasik, Aceh Besar.(sir)
Akan tetapi, untuk bidang nonsains, sebanyak 25 prestasi dan piala sudah dipersembahkan siswa sekolah yang terletak di kawasan Lampineung tersebut, khususnya dalam bidang olahraga dan seni.
Untuk mengatasi kesulitan siswa, satu ruang kelas yang pernah dihantam tsunami dengan kondisi seadanya terpaksa dimanfaatkan menjadi ruang praktik siswa. Dalam ruang sederhana itu hanya ditempatkan sejumlah meja, kursi, dan dua lemari penyimpan alat praktik.
Kepala SMA Negeri 12 Banda Aceh Drs Muhammad mengakui bahwa masalah laboratorium hingga kini belum terpecahkan. “Kami sudah menyiapkan proposal untuk diajukan ke berbagai pihak, misalnya NGO atau pemerintah, agar sekolah ini direnovasi total,” kata alumnus FKIP Fisika Unsyiah tahun 1989 tersebut.
Meski tidak memiliki gedung dan ruang laboratorium yang memadai, namun minat siswa dan guru mempraktikkan berbagai mata pelajaran di laboratorium cukup tinggi. “Bahan praktik saja sering kami bawa dari rumah,” kata seorang guru.
SMAN 12 terletak di atas tanah seluas 5.045 meter. Saat ini memiliki 42 tenaga pengajar. Jumlah siswa mencapai 582 orang, yang dibagi dalam 19 rombongan belajar.
Minat siswa bersekolah di SMA ini cukup tinggi. Buktinya, pada tahun ajaran 2010/2011 lalu, lebih dari 200 orang ditolak diterima. “Letak sekolah ini cukup strategis. Namun, karena lokasinya berada di kawasan terendam tsunami, maka kondisinya masih memprihatinkan. Bangunan fisiknya perlu pembenahan menyeluruh,” kata Muhammad, yang mantan Keuchik Lamme Garot, Montasik, Aceh Besar.(sir)
Juarai Lomba Duta Baca
Novekhana Anelia keluar sebagai juara III pada lomba duta baca antarsekolah se-Banda Aceh tahun 2011. Pada lomba yang dilaksanakan di Gedung Tgk Chik Ditiro Banda Aceh itu, ada beberapa tahapan yang harus dilalui seorang peserta. Di antaranya, melakukan resensi artikel tentang ekonomi yang telah disiapkan panitia.
Setelah itu, karya hasil resensi dinilai oleh satu tim dewan juri. Lebih dari 30 peserta yang ikut dan membuat resensi, yang lolos ke tahapan berikutnya hanya 20 peserta. Nah, masing-masing peserta kemudian mempresentasikan naskah tersebut di depan tim juri dengan menggunakan bahasa Arab, Indonesia, Inggris atau bahasa Jepang dan Jerman. “Alhamdulillah, saya yang mempresentasikan dengan menggunakan bahasa Inggris, Indonesia, dan Arab keluar sebagai juara ketiga,” kata alumnus MTsN 1 Model Banda Aceh tersebut.
Dara yang mengaku hobi membaca novel dan karya ilmiah ini juga aktif sebagai wakil bidang Majalah Dinding (Mading) OSIS SMAN 12 Banda Aceh tahun 2010-2011.
Sebagai siswa jurusan IPA, gadis yang lancar berbahasa Inggris ini bercita-cita menjadi dokter dan dosen. “Kepinginnya sih jadi dokter, ya sekalian dosen,” kata Novekhana Anelia, yang alumnus SD Kartika XIX Banda Aceh.(sir)
Setelah itu, karya hasil resensi dinilai oleh satu tim dewan juri. Lebih dari 30 peserta yang ikut dan membuat resensi, yang lolos ke tahapan berikutnya hanya 20 peserta. Nah, masing-masing peserta kemudian mempresentasikan naskah tersebut di depan tim juri dengan menggunakan bahasa Arab, Indonesia, Inggris atau bahasa Jepang dan Jerman. “Alhamdulillah, saya yang mempresentasikan dengan menggunakan bahasa Inggris, Indonesia, dan Arab keluar sebagai juara ketiga,” kata alumnus MTsN 1 Model Banda Aceh tersebut.
Dara yang mengaku hobi membaca novel dan karya ilmiah ini juga aktif sebagai wakil bidang Majalah Dinding (Mading) OSIS SMAN 12 Banda Aceh tahun 2010-2011.
Sebagai siswa jurusan IPA, gadis yang lancar berbahasa Inggris ini bercita-cita menjadi dokter dan dosen. “Kepinginnya sih jadi dokter, ya sekalian dosen,” kata Novekhana Anelia, yang alumnus SD Kartika XIX Banda Aceh.(sir)
Langganan:
Postingan (Atom)